Archive for September 2014


Sesekali, Windows Vista mungkin muncul pesan error yang mengatakan "Host Process for Windows Tasks Has Stopped Working" atau "Host Process untuk Windows Tugas Telah Berhenti Bekerja", yang biasanya telah rincian masalah menunjuk ke aplikasi svchost.exe dan kesalahan nama modul rasmans.dll_unloaded. Kesalahan juga muncul kadang-kadang dan sebentar-sebentar di Windows 7, atau mulai terjadi tiba-tiba, yang dialami oleh penguji awal yang berhasil men-download Windows 7 pre-beta membangun dan diinstal pada sistem mereka untuk penggunaan normal.

Penyebab pasti untuk "Host Process for Windows Services Has Stopped Working” or “Host Process for Windows Tasks Has Stopped Working" kesalahan terjadi tidak diketahui, namun, ada memperbaiki solusi untuk menghentikan kesalahan dari yang pernah muncul lagi.

Untuk memperbaiki Proses Host untuk Windows Services Telah Berhenti Bekerja kesalahan, ikuti langkah berikut:

  1. Open up Task Scheduler.
  2. Expand and go to Task Scheduler Library -> Microsoft -> Windows -> RAC.
  3. Click on View menu, and then enable Show Hidden Tasks (so that a tick appear beside it).
  4. Right click on RACAgent (Windows Vista) or RACTask (Windows 7), and select Disable so that the status appears as Disabled.

Host Process for Windows Services Has Stopped Working Error – Workaround Fix

Posted by : Unknown
Selasa, 30 September 2014
1 Comment

Artikel Ini dikhususkan untuk anda yang memiliki dokumen penting di komputer anda di kantor agar dokumen anda tidak dapat di copy ke flashdisk oleh Orang Lain, Tapi anda bisa saja mengcopy data anda Dari FlashDisk Ke Hardisk Kamu
Ini tanpa program ato software khusus , Hanya dengan mengedit Registry
Selama Saya Pake/Edit Registry Buat Kunci Hardisk Gak Ada sistem Yang Rusak kok
Bisa di Praktekan Di Windows XP SP1, SP2, SP3, Dan Windows VISTA
Mau Tau Caranya ikuti petunjuk bawah Ni
  • Masuk REGEDIT (Tekan tombol Windows+R)
  • TrusCari —-> HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
  • Di folder CONTROL, Ketik >>> Edit >>> New>>>Key
  • Terus namain folder baru itu >>> “StorageDevicePolicies”
  • trus di folder “StorageDevicePolicies”, ketik Edit >> New>>Dword (32-bit)
  • Kemudian key yang baru itu namain : “WriteProtect”
  • Klik 2x Key WriteProtect-nya, trus ganti Value Data jadi 1
  • Restart komputer anda
Untuk menormalkan kembali tinggal balikin aja Value Data dari key yang namanya “WriteProtect” itu jadi 0
Selamat Mencoba

Cara Kunci Hardisk Supaya tidak Bisa Di copy Ke FlashDisk

Posted by : Unknown 0 Comments

Bila anda menerima pesan kelsalahan  “STOP 0x000000D1″ pada Windows XP/vista/7 Paket Layanan 2-berbasis komputer portabel
STOP 0x000000D1 DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL” pesan kesalahan pada komputer portabel yang menggunakan processor Intel Pentium M prosesor mobile. Pesan kesalahan akan muncul saat pengguna beralih dari pemakaian baterai ke pemakaian  power listrik (AC), atau sebaliknya. Seharusnya saat anda menginstall Laptop anda menggunakan charger, sampai selesai
Bila Anda menginstall Microsoft Windows XP Sp2 berbasis komputer portabel dari Power AC  DC (baterai), atau sebaliknya, Anda mungkin menerima pesan galat Stop yang mirip dengan berikut:
STOP 0x000000D1 (0x0000000C, 0x00000002, 0x00000000, 0xF8E26A89)
gv3.sys – Address F8E26A89 base at F8E26000, Datestamp 3dd991eb
Masalah ini dapat terjadi pada komputer portabel (laptop atau Notebook) yang menggunakan processor Intel Pentium M (Centrino) prosesor mobile jika driver prosesor Gv3.sys dipaksa diinstal Windows XP SP2.
Dirver prosesor Gv3.sys diluncurkan untuk mendukung fitur manajemen daya prosesor Intel Pentium M prosesor mobile yang menjalankan Windows XP dan Windows XP SP1. Driver ini sekarang usang dan tidak didukung pada Windows XP SP2. drive prosesor Gv3.sys telah digantikan oleh driver prosesor Intelppm.sys. drive prosesor Gv3.sys mungkin telah salah dipaksa diinstal di Windows XP SP2 dengan menggunakan program instalasi utilitas driver OEM.
Untuk mengatasi masalah ini, gunakan metode berikut untuk memulihkan drive prosesor ke drive yang tepat. Driver yang benar, Intelppm.sys, disertakan dengan Windows XP SP2.
Untuk menentukan prosesor mana yang diinstal, ikuti langkah berikut:
  1. Klik Start, klik Run, ketik devmgmt.msc, kemudian tekan ENTER.
  2. Pada Device Manager, expand Processors.
  3. Klik kanan Prosesor Intel Pentium M, dan kemudian klik Properties.
  4. Klik tab Driver.
  5. Klik Driver Details.
Jika Anda menggunakan sistem Windows XP SP2 dan menginstall drive prosesor Gv3.sys, Anda harus memperbarui ke drive prosesor Intelppm.sys untuk memperbaiki masalah ini. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah.
  1. Klik start, klik Run, ketik devmgmt.msc, kemudian tekan ENTER.
  2. Pada Device Manager, expand Processors.
  3. Klik kanan Prosesor Intel Pentium M, dan kemudian klik Update Driver.
     Update Driver Wizard akan dimulai.
  1. Jika Anda diminta Can Windows connect to Windows Update to search for software?, Klik No, not at this time, kemudian klik Next.
  2. Klik Install the software automatically (Recommended), dan kemudian klik Next.
  3. Klik Finish.
Anda harus me-restart komputer Anda untuk menyelesaikan instalasi.

Blue Screen STOP 0x000000D1

Posted by : Unknown 0 Comments

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan sebuah software yang bernama Deep Freeze bukan, Deep freeze adalah sebuah software virtual system, dimana software ini akan membekukan system anda, sehingga system anda dapat kembali normal saat anda merestart komputer anda, walaupun anda telah mendelete, menguninstall atau menginstall file atau aplikasi di dalamnya. Software ini merupakan bagian dari software Security.
Didalam software ini terdapat fasilitas Clone Set, nah Apa itu fungsi Clone Set pada Deep freeze?
Clone Set itu digunakan hanya saat anda berniat untuk melakukan cloning harddisk. Deep Freeze pada saat diinstall dan dijalankan, akan melakukan pencatatan atas kondisi dan konfigurasi harddisk tempat DF di install. Ini merupakan fungsi keamanan dan perlindungan terhadap DF sendiri. Jadi, apabila anda meng-copy harddisk yang sudah di DF ke harddisk lain (di Ghost atau di Clone) maka DF tidak akan berjalan dengan benar di harddisk tujuan.
Dengan menyalakan Clone Flag tersebut, maka DF diberitahu bahwa harddisk tempat ia diinstall akan di copy ke harddisk lain. Jadi, pada saat DF berjalan di harddisk lain tersebut, DF akan melakukan initialisasi untuk mengenali lingkungan tempat ia terpasang, sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Kenapa Clone Flag? Ini untuk memudahkan pengadaan komputer. Jadi, anda cukup melakukan instalasi dan setting Windows lengkap dengan aplikasinya di satu komputer saja. Setelah selesai, bisa anda DF dengan Clone Flag tersebut. Setelah itu, bisa anda copy-kan harddisk tersebut ke (misalnya) 100 harddisk lain, dan di pasang di 100 komputer. Hasilnya, 100 komputer tersebut sudah terinstall semua aplikasi plus Deep Freeze.
Attended dan Unattended (Silent) itu adalah bagaimana cara anda menginstall DF di komputer. Attended, sesuai artinya adalah ditunggu, sementara Unattended itu artinya tidak ditunggui.
Dalam Attended install, DF installer akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada anda, dan anda harus memberikan respon supaya proses instalasi bisa berjalan. Respon yang diminta antara lain adalah Password dan drive mana yang mau di Freeze/Thaw.
Untuk Unattended/Silent install, pada saat DF Installer dijalankan ia tidak akan menanyakan apa-apa. Semua informasi yang dibutuhkan (Password dan Drive yang mau di Freeze/Thaw) harus disebutkan pada saat memulai instalasi, yaitu di Command Line nya.
Kenapa ada Unattended Install? Ini untuk memudahkan penginstallan terutama apabila komputer yang mau di-install ada banyak. Kalau harus menjawab satu-persatu untuk 100 komputer maka akan terasa bertele-tele, namun dengan Unattended install ini anda tinggal menjalankannya saja di tiap komputer. Memang masih agak repot memasukkan CD/USB ke tiap komputer dan menjalankan Installer, tapi selanjutnya tidak perlu ditunggui karena proses akan berjalan sendiri sampai selesai, jadi anda bisa langsung mengerjakan komputer berikutnya.
Jadi, semua ini adalah fungsi untuk system administrator, untuk mempermudah deployment/pengadaan komputer dalam jumlah banyak. Kalau hanya 1-2 komputer sih tidak perlu melakukan clone dan/atau Silent install.

Fungsi Clone Flag pada Deep Freeze

Posted by : Unknown 0 Comments
Banyak orang yang menggunakan komputer menghapus segala backup dari file yang merasa tidak diperlukan termasuk menghapus isi dari folder Prefetch. Karena banyak tip beredar di Internet bahwa folder Prefetch sebaiknya dihapus padahal tips itu salah sama sekali. mengapa dikatakan salah menghapus folder tersebut, sebaiknya anda harus tahu apa gunanya isi dari folder tersebut
Folder prefetch adalah folder yang diciptakan oleh system windows, dimana isi dari folder ini berupa file-file berekstensi .pf yang dibentuk atau dibuat saat anda menjalankan aplikasi, disebut juga trace file. Trace files ini mencatat proses booting atau start aplikasi, file2 ap-file saja yang dibutuhkan, dan bagian mana saja dari file tersebut yang perlu di-load ke memory.

Loading aplikasi hanya terjadi saat booting atau aplikasi di jalankan. Dan yang di-load adalah berupa file-file  yang dibutuhkan untuk proses booting atau menjalankan aplikasi, bila aplikasi yang tidak dijalankan tidak akan di load oleh system
Prefetch folder memiliki maksimum 128 trace file. Secara otomatis Windows akan menghapus trace file yang jika sudah tidak dibutuhkan.
Fungsi dari file Prefetch ialah membuat program Anda berjalan lebih cepat ketika Anda membukanya. Dengan sudah adanya file Prefetch, ini berarti Windows tidak lagi membutuhkan sebuah referensi untuk program agar dapat muncul. Microsoft Windows XP menyisipkan komponen Prefetch. Prefetch adalah fitur pada Windows XP dan Windows Server 2003 yang berfungsi meningkatkan kinerja pada saat booting dan starting sebuah aplikasi. Dengan adanya file-file yang ada didalam folder Prefetch maka sistem kerja dari komputer anda akan lebih cepat, karena aplikasi yang anda gunakan sudah tercatat dan lebih cepat terbaca
Samahalnya seperti anda menggunakan brows untuk berinternet, maka website yang sudah anda bookmark atau sudah pernah anda buka, maka akan lebih cepat dibuka dibanding dengan website yang belum pernah anda kuncungi atau anda bookmark, karnea website yang sudah anda kunjungi akan tercatat di chace brows.
Caranya adalah: Pada saat booting atau starting sebuah aplikasi, Windows akan mengamati file-file apa saja yang di-load pada saat aplikasi tersebut mengalami inisialisasi. Nah, kali booting/starting berikutnya, Windows akan me-load file-file ini sebelum diminta. File-file tersebut disimpan di folder “WindowsPrefetch”. Dengan mengklik, misalnya, Microsoft Word, pengguna akan menghemat waktu sejak semua file dan data yang diperlukan untuk membuka sebuah program telah diambil dahulu.
Sayangnya masih ada banyak sekali tips palsu dan informasi tentang Prefetch di Internet.
Bacalah untuk mengetahui apa yang benar dan apa yang tidak benar.
  1. Mengosongkan folder Prefetch akan membuat komputer Anda lambat sampai Windows kembali mengumpulkan kembali semua informasi Prefetch, dan ini membutuhkan waktu yang lama dan lambat. Windows otomatis akan membersihkan folder.
  2. Prefetch sama sekali tidak menggunakan memori. Menonaktifkannya akan meningkatkan waktu loading programs.
  3. Jika file-file dalam folder perfetch dihapus juga tidak masalah, tidak akan menyebabkan kerusakan pada system OS anda, hanya saja kinerja komputer anda akan menjadi lambat

Fungsi Dari Folder Prefech

Posted by : Unknown 0 Comments
Saat anda mengoperasikan komputer anda, Anda mungkin menerima pesan kesalahan yang menunjukkan hard disk Anda mungkin mengandung bad sector. Kesalahan biasanya ditandai sebagai “CRC” atau “Cyclic Redundancy Error””. Beberapa file data Anda hilang, tidak dapat dibaca atau rusak dan tidak dapat untuk mengakses file dan folder tertentu. Ini mungkin merupakan penyebab masalah bad sector. Sektor adalah ruangan penyimpanan pada hard disk. Dan sektor buruk adalah sektor pada disk dimana data tidak dapat ditulis atau dibaca karena kerusakan fisik atau inkonsistensi paritas dalam pemeriksaan bit pada disk. Setiap data yang ditulis atau disimpan pada area yang mungkin hilang atau rusak. Data yang berada pada bagian sektor disk yang lain mungkin tidak terpengaruh dan disk masih dapat digunakan jika bad sectornya sedikit.
Ada beberapa penyebab Bad sector antaralain :
  1. Melemahnya magnetik dari piringan hardisk dan kesalahan mekanis. Kemungkinan, daerah magnetik disk kehilangan magnet dan karenanya ketidakmampuan untuk menyimpan data.
  2. Akibat dari guncangan atau getaran, dimana saat anda mengoperasikan komputer, dan saat hardisk sedang melakukan proses baca dan tulis, bila terjadi goncangan atau getaran, dapat menyebabkan head akan menggesek piringan dari hardisk sehingga menyebabkan goresan pada piringan, sehingga terjadi bad sector.
  3. Daya listrik yang menurun secara tiba-tiba saat hardisk melakukan proses baca dan tulis, sehingga head akan terhenti mendadak dan bekerja mendadak saat daya listrik naik lagi secara tiba-tiba, dimana head dapat menggesek piringan hardisk
  4. Akibat dari susunan file pada hardisk tidak teratur, sehingga head tidak teratur dalam membaca urutan file yang dibutuhkan sebuah aplikasi, yang lama-kelamaan head dapat menggesek plater dari hardisk dan mengakibatkan bad sector pada hardisk
Bad sector tersebut memiliki kecenderungan untuk menyebar dan biasanya tidak dapat diperbaiki. Ketika Bad sector menyebar, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem ketika file sistem penting lainnya rusak. Data yang rusak ringan masih dapat diperbaiki dengan beberapa software.
Tanpa anda ketahui, bad sector juga bisa disebabkan oleh pemeriksaan Parity yang buruk saat menyalin bit pada disk. Pada hardisk modern data akan disimpan secara transparan dan akan menyimpan menyimpan Parity bit bersama-sama dengan data. Ketika data dibaca, bit paritas juga diambil dan dibandingkan untuk menjamin integritas data. Hal ini berlangsung tanpa sepengetahuan user. Ketika bit parity rusak untuk beberapa alasan, kemudian akan berakibat pada kesalahan bad sector. Dalam hal ini, melalui beberapa perangkat lunak pemulihan proprietary, ADRC benar-benar bisa memperbaiki bad sector tanpa kehilangan data dengan mengoreksi atau menulis ulang bit-bit Parity yang rusak pada disk.
Sangat sering bad sector dapat terjadi sebagai akibat dari head gagal dalam melakukan proses baca dan tulis. Ketika head gagal dapam proses membaca dan menulis dan menafsirkan sinyal magnetik normal, selain itu bad sector juga bisa terjadi karena tanda-tanda awal disk crash karena mengalami penurunan kinerja.
Solusi untuk Masalah Bad Sector Jika disk masih bekerja dengan baik, segera backup data penting untuk menghindari hilangnya data lebih lanjut. Jika sistem merespon kemacatan data saat anda mengcopy data yang penting itu berarti data anda ada tersimpan pada lokasi bad sector tersebut dan susah dikembalikan.
Umumnya, proses format penuh harus dapat “menutupi” bad sector atau mengalokasikan sektor buruk dalam tabel alokasi file. dan anda bisa terus menggunakan disk sementara sistem operasi akan memperhatikan lokasi bad sector dan menghindari sector tersebut.
Utilitas lain seperti CHKDSK umum yang disediakan oleh Sistem Operasi Windows dapat membantu untuk mendeteksi dan menandai bad sector. Selama scan pada permukaan piringan hardisk, head akan mencoba untuk menulis data ke sektor itu dan kemudian membaca kembali apakah bekerja atau tidak. Jika proses baca dan tulis tidak dapat dilakukan, sektor ini ditandai sebagai bad sector karena tidak dapat digunakan. Sistem operasi akan mencatat sektor tertentu dan menghindari pemakaian sektor tersebu. Setelah itu, bad sector akan dipetakan ke sektor khusus pada drive yang disediakan.
Untuk memeriksa bad sector pada hardisk, anda dapat melakukannya dengan cara :
  1. Double klik My Computer, kemudian klik kanan partisi hardisk anda, contohnya C, D atau E yang ingin anda periksa.
  2. Kemudian Klik Properties, Lalu klik tombol Tools.
  3. Selanjutnya klik Check now.
Bila anda temukan Bad sector pada hardisk anda, bagaimana cara memperbaikinya?
Bila bad sector pada hardisk anda masih bad sector yang ringan anda dapat memperbaikinya dengan cara :
  1. Menggunakan fasilitas check now diatas, dan pilih fasilitas repair
  2. Menggunakan beberapa software seperti HDD Regenerator, atau software Low Level Format
Bila bad sector sudah banyak maka siap-siap anda harus membackup data anda dan membeli hardisk baru

Bad Sector Pada Harddisk (HDD)

Posted by : Unknown 0 Comments

Left ialah : menentukan huruf baca yg mau di ambil misalnya yogyakarta maka huruf bacanya (yo)
   Rumus =if(left(alamat code yang mau diambil,berapa huruf yg mau diambil dari kode)="nama singkat dari kode","nama tujuan kota", maka seterusnya sampai akhir

Kode dan Penumpang diketik dengan manual, Sedangkan yg Tujuan,Nama Gerbong, Nama Kereta, Nama Tiket,Jam Berangkat, Kelas, dicari dengan rumus.

Rumus Tujuan;=IF(LEFT(B3,2)="yo","yogyakarta",IF(LEFT(B3,2)="ba","Bandung","jakarta"))

Rumus Nama Gerbong : =IF(MID(B3,6,1)="1","gerbong-1",IF(MID(B3,6,1)="2","gerbong-2",IF(MID(B3,6,1)="3","gerbong-3","gerbong-4")))

Rumus Nama Kereta : =IF(RIGHT(B3,3)="sen","Senja Utama",IF(RIGHT(B3,3)="bim","Bima","Argo Lawu"))

Rumus Nama Tiket : =IF(LEFT(D3,7)="Jakarta","35000",IF(LEFT(D3,7)="Bandung","40000","50000"))

Rumus Jam Berangkat : =IF(MID(B3,3,2)="17","17.00 WIB",IF(MID(B3,3,2)="19","19.00 WIB",IF(MID(B3,3,2)="20","20.00 WIB","21.00 WIB")))

Rumus Kelas : =IF(MID(B3,8,2)="EK","Ekonomi",IF(MID(B3,8,2)="VI","VIP","EXECUTIP"))

Menentukan HURUF baca dengan Left,Middle,Right. dengan Excel

Posted by : Unknown 0 Comments

Saat anda brows di internet, kemungkinan besar komputer anda dapat terinfeksi oleh virus, yang akan menyerang system anda dan juga menginfeksi file-file penting anda, baik di partisi system maupun di partisi data.

Agar system dan data file anda aman dari serangan virus anda dapat mengikuti trik sebagai berikut :
  • Saat virus menyerang, maka virus tesebut akan menginfeksi system anda, untuk mencegah system terserang virus, gunakan software Virtual system seperti Deepfreeze, Bufer zone dll, yang berfungsi bila system komputer anda terinfeksi, maka saat di restart akan kembali normal tidak terinfeksi virus
  • Untuk itu anda dapat menyimpan file anda dengan aman dan tidak dapat terinfeksi oleh firus, dengan cara menyimpan file-file tersebut dengan format .zip, Rar, atau Iso. Kebanyakan saat ini orang menyimpan file di file image .iso, karena file iso dapat di edit atau ditambahkan file-file lainnya seperti kita mengcopy file ke partisi atau ke folder dengan menggunakan software seperti Ultra Iso. Dengan menyimpan file pada format Rar, zip dan iso, maka file-file anda akan terhindar dari serangan virus
  • Antivirus di perlukan, tapi bisa anda non aktifkan, dimana fungsi antivirus ini adalah setelah anda mendownload sebuah file, yang berformat Rar, zip dll (Ingat jangan anda kira file Rar, zip atau Iso yang anda download dari internet itu aman, karena bisa jadi di dalamnya telah disisipi virus oleh si peng uploadnya) ekstrak file rar, zip atau file iso tersebut, kemudian scan dengan antivirus yang anda install secara manual Dengan begitu anda terhindar dari serangan virus

Trik aman menyimpan file dari serangan virus

Posted by : Unknown 0 Comments
Metode ini dilakukan dengan memodifikasi registry, sebelum anda ubah backup dahulu system registry anda, setelah anda backup system registry anda, lakukan petunjuk berikut

Step 1: klik menu Start ketik regedit pada kotak pencarian lalu tekan Enter.

Step 2: Klik kanan paka folder HKEY_LOCAL_MACHINE kemudian klik Find.

Step 3: ketik di kotak pencarian "OEMBackground" (tanpa tanda petik) lalu kli find, tunggu sampai muncul pencarian ComputerHKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Authentication/LogonUI/Background. nanti akan muncul disebelah kanan OEMBackground.

Step 4: Double Klik OEMBackground, ganti pilihan dari 0 menjadi 1.

Step 5: Buka windows Explorer, lalu buka folder C:\Windows\System32\oobe.

Step 6: Buka folder info.

Step 7: buat folder baru dengan nama backgrounds didalam folder info.

Step 8: Ganti (Rename) nama gambar yang ingin anda gunakan sebagai walpeper login menjadi backgroundDefault.jpg lalu masukkan (Copy) ke folder backgrounds (gambar tidak melebihi ukuran 245KB).

Restart komputer hasilnya akan langsung terlihat saaat komputer shutdown
hasilnya


untuk mengembalikannya ke asal, ubah kembali nilai registry OEMBacground dari 1 menjadi 0
NB
Kalau tidak ada di registrynya OEMBackground
dibuat di
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Authentication/LogonUI/
klik kanan klik New Dword (sesuaikan dengan os anda 32 bit atau 64 bit)
lalu buat namanya OEMBackground, buat nilainya 1

setelah itu masuk ke windows explorer C:\Windows\System32\oobe
kalau tidak ada folder info, buat dahulu folder info, kemudian didalam folder info tersebut dibuat lagi folder backgrounds

Mengubah Tampilan Background Login dan shutdown Windows 7 Tanpa software

Posted by : Unknown 0 Comments
Alat-alat yg dibutuhkan:
- CD ato flashdisk
- PC (jangan notebook soalny proses memperbaikiny lama)
kalo CD berarti jls hrs ad CD-ROMnya...
sedangkan software yg digunakan adalah SPINRITE 6.0...

cara kerja softwareny kyk gini:


1. buka SpinRitenya kemudian pili “Create ISO or Image File” (menu ini untuk yg mau pake CD buat benerin hardisknya)... kalo file isonya sdh jd langsung diburn ke CD pake nero ato apalah pokok software yg buat ngeburn CD... yg mau pake flashdisk pilih “Install SpinRite on Drive” kemudian tahan tombol huruf di keyboard yg sesuae dgn huruf drive flashdisk agan2 dan tekan Install Bootable SpinRite... tunggu sampe proses selesai kemudian tekan close...



2. restart komputer & masuk ke bios... biasanya kalo PC kebanyakan teken tombol Del buat masuk bios... pilih menu boot kemudian pilih menu booting devices... sesuaekan dgn yg alat yg agan pake... kalo agan pake CD y bootingnya disetel lwt CD-ROM (CDnya tadi hrs dimasukin ke CD-ROMnya y soalnya kalo g y sama aj bohong )... kalo agan pake flashdisk pilih menu hardisk priority di bawahnya booting device (kalo g slh soalnya ane g sempat masuk bios buat ngecek)... trs hardisk pertama diganti ke flashdisk... kalo sdh langsung exit bios & saving..
3. kalo bootingnya berhasil pasti akan masuk ke programnya SpinRite (msh program DOS)... SpinRite punya 5 pilihan buat merbaiki hardisk... agan2 bs pilih mana sesuae dgn kebutuhan hardisk agan yg lg bad sector... cm yg umum itu no 2 sama 4...



4. nanti kalo agan2 sdh menetapkan pilihan mana yg agan pilih maka akan keluar tawaran drive ato partisi mana yg mau agan perbaiki...
kalo drive ato partisi sdh dipilih agan PASTI disuruh nunggu... ane g mau bohong tp ane mau bilang kalo nunggunya itu sangat lama banget... kpn lalu aj pas hardisknya bos temen ane kesambar petir itu bisa sampe berhari-hari buat betulin... trs nanti kalo ad yg bilang kalo lama buat apa qt mesti nunggu?? jawabannya y itu harganya yg hrs dibayar biar hardisknya kembali lg... mending lama kan gan drpd hardisknya g bs dipake & malah beli hardisk baru lg... soalnya hardisk kan harganya mahal (kecuali kalo duitnya agan2 banyak y itu laen cerita)...



sector yg rusak pd hardisk akan ditandai & nantinya yg qt gunakan adalah sector yg msh blm rusak...

kalo agan2 mau liat prosesnya bs... prosesnya jg bs dipause, distop ato dilanjutin (terserah agan2)... biasanya kalo prosesnya sdh selesai SpinRite akan menuju ke no 4... INGET!!! agan2 hrs nunggu y
& nunggunya itu lama banget... hrs sabar soalnya orang sabar disayang Tuhan & sabar itu subur...

SpinRite ini jg punya kemampuan buat balikin data agan2 yg ilang & cara kerjanya jg bagus g kyk software recovery my files ato sejenisnya...
kalo balikin data lwt software ini tingkat keakuratan judul file sama isi filenya tinggi...
kalo pake recovery my files judulnya sama cm isi filenya beda...

Ini Link Download          =>MIRRORIni Ada link Tutorial Video untuk Kurang Jelas Youtubemau bikin bootable fdd pake YUMI bisa ini juga KLIK langsung DOWNLOAD
TUTORIAL boot SpinRite dengan EasyBCD "LoadFromMemory" yg ribet buat nge" burn,atau yg gk punya USBDOWNLOAD1.install,sampe selesai  
2.klik "Add New Entry" pilih tab "ISO" cari lokasi SpinRite ente di "Path" klo udah klikk "Add Entry" lihat gambar gan 


klo udah restaart trus masuk BIOS ganti ke "IDE"  
oh iya ini juga bisa mempercepat karna load nya di Memory  
TERUS IKUTI LANGKAH AWAL UNTUK MENJALANKAN SPINRITE 

Memperbaiki Hardisk Bad Sector dengan SpinRite ( Software Kecil Khasiat Luar Biasa)

Posted by : Unknown
Selasa, 16 September 2014
0 Comments




Untuk Instalasi Windows 7 atau 8


1. Colok FlashDisk minimal 4GB (kalo bisa jangan ada document apa-apa didalamnya).

2. Masuk ke RUN dari menu start (atau klik kanan dipojok kanan bawah pada windows8) .. ketikkanCMD.

3. Setelah masuk ke command prompt ketikkan DISKPART.

4. Ketikkan LIST DISK.

5. akan muncul daftar beberapa disk disana, perhatikan yang mana flashdisk agan.

6. Ketikkan SELECT DISK 1 (angkanya sesuaikan dengan flashdisk agan dari daftar yang tertera sebelumnya).

7. Ketikkan CLEAN.

8. Ketikkan CREATE PARTITION PRIMARY.

9. Ketikkan SELECT PARTITION 1.

10. Ketikkan ACTIVE.

11. Ketikkan FORMAT FS=NTFS.

12. Ketikkan ASSIGN.

13. Ketikkan EXIT.

14. Buka Windows Explorer dan masukkan CD INSTALLER ke CD/DVD-ROM.

15. Buka Drive yang terdapat CD INSTALLER WINDOWSnya.

16. Copy seluruh isi CD Installer, kemudian pastekan di Flashdisk yang telah selesai diproses.


Proses selesai.... FlashDisk agan menjadi Bootable Installer Windows 7 atau 8. Tinggal setting dari BIOS untuk memilih FIRST BOOT DEVICEnya.

Setelah itu Install seperti biasa kita mengistall windows, 

Yang Ini Untuk Instalasi Windows XP

WARNING !!!!!
Note : Lakukan Langkah-langkah yang sama pada penjelasan sebelumnya (untuk Windows 7 / 8) dari langkah #1 hingga langkah #13. Langkah-langkah selanjutnya adalah :

14. Buka kembali CMD kemudian ketikkan CD C:\BOOT.

15. Kemudian ketikkan BOOTSECT /NT52 E: /MBR, disini saya asumsikan bahwa FD yang akan dipakai dan sudah diproses menggunakan drive letter E:, drive letter ini disesuaikan aja dengan drive letter FD yang akan gunakan. Setelah itu close/tutup CMD nya.

Note : Perintah diatas tidak dapat digunakan dalam windows XP.. CMIIW

16. Copy seluruh files WINDOWS XP dan paste kan kedalam FD.

17. Buka Folder i386 yang telah dipastekan ke FD, kemudian cari file dengan nama :SETUPLDR.BINNTDETECT.COM & TXTSETUP.SIF. kemudian Copy... pastekan di root direktori FD, alias bagian terluar files pada FD tersebut.

18. Rename/Ubah nama SETUPLDR.BIN menjadi NTLDR.

19. Open with file TXTSETUP.SIF, pilih menggunakan Notepad.

20. Setelah Notepad terbuka, cari tulisan [SETUPDATA] bisa dengan menggunakan CTRL+F, seharusnya dibawah tulisan [SETUPDATA] berisikan :

SetupSourcePath = "\"

MajorVersion = x

MinorVersion = x

DefaultPath=\WINDOWS

lalu tambahkan sehingga menjadi : 

SetupSourcePath = "\"

MajorVersion = x

MinorVersion = x

DefaultPath=\WINDOWS

BootPath="\\\\I386\\\\"

SetupSourceDevice="\\\\Device\\\\Harddisk0\\\\Partition1"

*mohon diperhatikan, pada penulisan \ seharusnya hanya 1 (single) bukan 2 (double) pada yang tertera diatas, entah kenapa secara automatis beberapa menjadi 2 (double)


Kemudian Save & Close Notepad tersebut.


21. Pada Root Directory FD, klik kanan, pilih New, kemudian pilih Text Document. Ketikkan :

[Operating Systems]

multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Windows XP" /fastdetect

lalu save/simpan dengan nama boot.rep, kemudian close/tutup notepad.

Kemudian tinggal lakukan proses instalasi seperti biasa, yang belum tau, monggo silakan tanya.. 





Tutorial Membuat Bootable FlashDisk Tanpa Tool/Software u/ Install Windows

Posted by : Unknown 0 Comments

- Copyright © ITComputer Dunia Berbagi Informasi - Blogger Templates - Powered by Blogger